RSS
Write some words about you and your blog here

Jumat, 30 Januari 2009

Sosiologi - The 2nd Summary

6 Desember 2008
KONFORMITAS & DEVIANCE

Tujuan soialisasi adalah sebagai sarana untuk masuk ke dalam interaksi sosial.
Frame of Preferences (Acuan) ---> Sosialisasi ---> Sosial Expectation (Harapan)

2 BENTUK INTERAKSI SOSIAL :
1. KONFORMITAS
Segala tindakan individu atau keompok di dalam interaksi sosial yang bersesuaian dengan kehendak bersama.

2. DEVIANCE
Segala tindakan individu atau kelompok di dalam interaksi sosial yang tidak bersesuaian dengan kehendak bersama dan diluar batas toleransi.

Secara extreem DEVIANCE = KEJAHATAN
Sedangkan mayoritas perilaku kita sehari-hari adalah termasuk dalam KONFORMITAS

ANOMIC THEORY by Robert K Merton :
Deviance ditentukan dengan seberapa besar kemampuan seseorang untuk mengikuti aturan2 dalam sosial komunitasnya.

MODEL ADAPTASI - LEGITIMATE MEANS - CULTURAL GOALS
1
KONFORMITAS (kapitalis)
+ Setuju dgn cara2 (hidup utk bekerja)
+ Setuju dgn tujuan

2
INNOVATION
- Tidak setuju dgn cara2 (illegitimate means)
+ Setuju dgn tujuan

3
RITUALISM
+ Setuju dgn cara2
- Tidak setuju dgn tujuan

4
RETREATISM (preman)
- Tidak setuu dgn cara2
- Tidak setuju & tidak mementingkan tujuan

5
REBELLION (sosialis)
- Tidak setuju dgn cara2
- Tidak setuju dgn tujuan

+ Membuat cara baru
+ Membuat tujuan baru

Bekerja untuk hidup
Hidup milik bersama

Karl Max adalah orang yang paling humanis.
Dalam KAPITALIS --> Buruh (upah buruh) masuk dalam Cost Production
Dalam SOSIALIS --> Buruh termasuk dalam STAKEHOLDER

Model adaptasi 2 – 5 akan terjadi apabila :
Cara-cara yang benar sudah tidak dapat dipakai untuk menuju pada tujuan yang diharapkan.

CARA MENANGGULANGI TERJADINYA MODEL ADAPTASI 2 – 5 :
Tingkatkan opportunity / kesempatan dalam lapangan kerja.

Tingkat kejahatan di Amerika paling tinggi di dunia, karena :
Di Amerika banyak orang tidak punya akses untuk masuk ke dalam LEGITIMATE MEANS.

THEORY OF DEVIANCE BEHAVIOR by LEMERT
Menurut Lemert deviance ada 2 macam :
1. Primary Deviance (perilaku kekanak-kanakan, tidak pernah serius, tindakan coba-coba & tidak ada motivasi)
2. Secondary Deviance (perilaku kejahatan, tindakan melanggar hukum, akibatnya serius, ada motivasi --> biasanya faktor ekonomi, berurusan dgn penegak hukum)

TAHAP I : Primary Deviance
TAHAP II : Labeling Process
TAHAP III : Secondary Deviance

LABELING PROCESS
Pemberian cap / sebutan khusus pada pelaku penyimpangan dari proses sosial.

AKIBAT PROCESS LABELING
Individu cenderung menuju pada tahap Secondary Deviance
Individu akan mencari tempat dimana kontrol sosialnya tidak ketat (di terminal, stasiun, dll)
Ikut-ikutan merampok
Berurusan dengan aparat hukum
Selanjutnya akan muncul MASTER STATUS

MASTER STATUS
Anggapan / julukan yang diberikan kepada individu yang menyimpang dari kelompok lingkungannya.

13 Desember 2008
PELAPISAN SOSIAL (SOCIAL STRATIFICATION)
by Mr Afdal

Pelapisan Sosial / Social Stratification adalah
pembedaan kelas secara bertingkat di dalam masyarakat

Struktur Sosial :
a. Stratifikasi Vertikal
b. Stratifikasi Horizontal

ALASAN KENAPA HARUS ADA STRATIFIKASI :
Strata yang diimplementasikan ke dalam kelas adalah wujud dari kepemilikan sumber daya (ada kelas bisnis, ekonomi, VIP)

PENYEBAB DARI PERBEDAAN STRATA :
1. Aspek sumber daya
Ex : Penghargaan terhadap pendidikan pada kasus PNS.
Lulusan SMA diangkat jadi PNS hanya menempati golongan IIA, untuk ke IIIA butuh waktu 16 tahun.
Lulusan S1 ketika diangkat langsung ke golongan IIIA
Lulusan S2 dan S3 langusng ke golongan IIIB

2. Dibutuhkan semua
3. Keterbatasan
Karena terbatas maka ada nilai. Barang siapa yang punya banyak maka akan mendapat posisi sosial yang lebih tinggi. Perbandingan persentasinya, semakin tinggi golongannya (ke atas) semakin kecil persentasinya / makin sedikit jumlahnya.

Perwujudannya adalah adanya :
Kelas tinggi
Kelas menengah
Kelas rendah

Inti dari pelapisan masyarakat ini adalah
Tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab akan nilai-nilai sosial dan pengaruhnya dalam masyarakat.

SIFAT PELAPISAN SOSIAL :
1. Closed Social Stratification
Tidak memungkinkanya seseorang untuk berpindah kelas, baik ke atas maupun ke bawah.
Ex : Keluarga kerajaan, kasta di Bali
2. Open Social Stratification
Memungkinkannya seseorang untuk berpindah kelas, baik itu ke atas maupun ke bawah.
Ex : Pejabat, prestasi

GOLONGAN
D < 600 RB
C
B
A > 2,5 JT


20 Desember 2008
KEBUDAYAAN

DEFINISI KEBUDAYAAN :
Seperangkat ide/gagasan, segala perilaku anggota masyarakat yang berpola yang berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya dan segala benda yang merupakan hasil karya, cita dan karsa yang menjadi milik masyarakat melalui pross belajar.

Kemudian dikenal dengan istilah CULTURAL TRANSMISSION

SIFAT KEBUDAYAAN adalah SUPER ORGANIK,
artinya kebudayaan ada tetapi para pelaku kebudayaan itu berubah. Dia tidak terikat pada super organik.
(bingung gak sih loe? --> gw gak masuk pas sesi ini, jadi gak bisa nanya, sebel)

3 WUJUD KEBUDAYAAN :
1. Seperangkat ide / gagasan
- Tidak dapat diamati atau dirasa
- Sulit dirubah
2. Segala perilaku anggota masyarakat yang berpola dan berlangsung dari generasi ke generasi
Ex : Kebudayaan menyambut Tahun Baru
Perilaku masyarakat dalam menyambut tahun baru cenderung mengulangi kebiasaan tahun sebelumnya, yaitu konvoi mengelilingi kota, menyalakan kembang api, saling mengucapkan selamat.
3. Segala benda yang menjadi milik masyarakat melalui proses belajar
- Dapat diamati atau dirasa
- Mudah dirubah
Ex : Meja, komputer, dll

UNSUR UNIVERSAL YANG MEMBENTUK KEBUDAYAAN
1. Bahasa
Adalah sistem simbol yang menyatukan persepsi kita tentang benda
Bahasa merupakan unsur nomor 1 pada kebudayaan, karena kita mengenal budaya seseorang melalui tutur bahasa. Dimana bahasa juga merupakan SISTEM SIMBOL.
Bahsa menyatukan persepsi kita tentang benda (sesuatu). Dimana KATA adalah UNSURNYA.

2. Teknologi (peralatan hidup)
Ex : Orang Dayak memakai Mandau, orang Jawa memakai Keris, orang Amerika memakai Pistol, dll

3. Pekerjaan
Ex : Orang Jawa petani, orang China pedagang, dll

4. Pengetahuan
Ex :
Pengetahuan orang pesisir pantai adalah seputar pantai dan laut
Pengetahuan orang pedalaman adalah seputar hutan dan gunung

5. Kekerabatan (organisasi sosial)
- Adat Melayu memanggil nama keluarga menantunya harus sama.
Kakak ipar dari mertua di Jawa disebut Pak Dhe, klo di Melayu menjadi Pak Tuo
- Sistem perkawinan
- Sistem warisan

6. Kesenian
Merupakan kebutuhan masyarakat akan aspek estetika dan rasional
Ex : Orang Jawa memainkan gamelan, orang Sunda memainkan Angklung, orang Eropa main Piano

7. Religi (kepercayaan)
Animisme : percaya pada roh
Dinamisme : percaya pada benda
Politeisme : percaya pada banyak sumber kekuatan

FUNGSI KEBUDAYAAN
1. Sarana manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup
Ex : Bertani,

2. Sarana manusia untuk bertahaan dari keganasan alam
Ex : Rumah

3. Blue print of behavior
Menyediakan beberapa perilaku

4. Frame of preference

3 Januari 2009
PERUBAHAN SOSIAL

Hukum Dialektika by Marx :
TESIS ------> ANTITESIS -------> PROTESIS ------> SINTESIS ------> TESIS
Pola Perubahan Sosial

MASA KINI adalah sebagian dari masa lalu serta upaya perubahan masa depan.

PERUBAHAN SOSIAL TERKADANG TIDAK DAPAT DISADARI karena :
Kita berada di dalamnya yang merupakan bagian dari perubahan itu sendiri.
Ex :
Kita meninggalkan Jakarta tahun 2004 dan datang lagi tahun 2008, maka kita akan melihat banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi.
Tetapi bagi orag-orang yang tetap tinggal di Jakarta tidak akan merasakan perubahan tersebut.
FUNGSI BERUBAH maka STRUKTUR (SOSIAL) juga BERUBAH

PERUBAHAN SOSIAL :
Perubahan yang terjadi dalam bentuk struktur & fungsi di dalam masyarakat.
Ex :
FUNGSI : Perubahan memasak menggunakan kayu bakar menjadi kompor gas. <---- merubah kebiasaan
STRUKTUR : Perubahan komposisi masyarakat yang kaya & miskin (ada perubahan struktur secara vertikal dan horizontal)

ASSIGNMENT
Cari contoh PERUBAHAN SOSIAL
Dan berikan contoh akan Fungsi dan Struktur -nya yang berubah.

SIFAT PERUBAHAN SOSIAL :
1. PERUBAHAN LAMBAT (disebut juga sebagai EVOLUSI)
- Bertahap/gradual, lama, tidak disadari
2. PERUBAHAN CEPAT (disebut juga sebagai REVOLUSI)
- Cepat / singkat, disadri
- Ex : Reformasi 2008 di Indonesia --> perubahan di banyak hal yang menyangkut banyak aspek.

BENTUK PERUBAHAN
1. INTENDED CHANGE (perubahan yang dikehendaki)
Ex : Pembangunan
2. UNINTENDED CHANGE (perubahan yang tidak dikehendaki)
Ex : Dampak / Efek
Ex :
a. Tugas Ahli Komunikasi adalah memastikan efek samping dari hasil rancangan konsep komunikasi yang dibuatnya.
b. Sultan Yogyakarta ingin membuat orang Yogya jangan terlalu memegang nilai2 tradisionalnya.
Pembangunan : masyarakat menjadi maju, banyak yang sekolah
Efek samping : pernghormatan pada Keraton berkurang dan Keraton tidak menjadi sesuatu yang sakral lagi.

ASPEK DOMINO (SNOW BALL)
Satu aspek berubah maka akan mempengaruhi aspek-aspek yang lain untuk berubah juga.
Ex : Perubahan dari kayu bakar menjadi kompor gas.
Perubahan tersebut akan diikuti dengan perubahan produktifitas, bahwa masyarakat akan lebih maju tapi juga masih ada yang miskin. Maka hal tersebut juga akan membuat struktur sosial juga berubah.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN
A. FAKTOR INTERNAL
1. Berkurang / bertambahnya penduduk
- Bertambahnya jenis pekerjaan
2. Pengaruh kebudayaan asing -----> Pengaruh dari luar
- Perubahan kebiasaan dari permainan tradisional ke modern (Play Station)
3. Konflik
- Adanya konflik akan menjadikan adanya batasan-batasan
4. Penemuan baru -----> Pengaruh dari dalam
-
5. Revolusi

B. FAKTOR EXTERNAL
1. Perubahan lingkungan fisik
- Lingkungan tidak memadai lagi
- Masyarakat nomaden yang tersingkir hidupnya karena perubahan alam, kehabisan sumber daya hidup.

2. Bencana
3. Perang

PERBEDAAN KONFLIK DENGAN PERANG
KONFLIK : Terjadi di dalam masyarakat itu sendiri
PERANG : Terjadi antar kelompok masyarakat

10 Januari 2009
HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
Berdasarkan Ciri Tradisional Tertentu

TIPE KELOMPOK :
1. STATISTICAL GROUP
Ex : Pekerjaan, umur
2. SOCIETAL GROUP (berdasarkan ciri2 tradisional tertentu)
Ex : Keluarga, kerabat, marga, FAM
3. SOCIAL GROUP (berdasarkan ciri2 perilaku tertentu)
Ex : Mahasiswa, pelajar
4. ASSOSIATIONAL GROUP
Ex : Ikatan dokter tertentu, FBR, PP

KLASIFIKASI KELOMPOK
1. SECARA FISIOLOGIS (berdasarkan fisik)
Ex : Jenis kelamin, RAS, usia
2. SECARA KULTURAL (berdasarkan budaya)
Ex : Etnik, agama
3. SECARA EKONOMI (berdasarkan penghasilan)
Ex : Kaya, miskin, kaum borjuis,
4. SECARA PERILAKU (berdasarkan cara bersikap)
Ex : Penjahat, pengemis, PSK

DIMENSI HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK
A. DIMENSI SEJARAH
- Sisi yang melatar belakangi suatu kelompok berdasarkan sejarahnya.
- Kapan kontak pertamnya?
- Faktor yang menyebabkan?
- Kapan hubungan itu menjadi inten?
- Kapan konflik mulai terjadi?

B. DIMENSI SIKAP
a. STEREOTIPE
Persepsi yang sangat kaku terhadap kelompok lain berdasarkan ciri-ciri yang belum tentu benar.
Ex : Orang Jawa punya persepsi terhadap suku-suku lain (spt. Sunda, Manado, Batak, dll)

b. PREJUDICE (Prasangka)
Persepsi bahwa kelompok lain adalah ancaman bagi kelompoknya.
TIDAK ADA HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK YG TDK DIDASARI DGN DIMENSI SIKAP STEREOTIPE
Jadi SIKAP STEREOTIPE adalah sikap dasar pada setiap hubungan antar kelompok.

C. DIMENSI GERAKAN SOSIAL
Tindakan suatu kelompok yag berhubungan dgn kelompok lain yang bertujuan merubah.
1. ALTERATIVE MOVEMENT
Gerakan sosial yang bertujuan merubah perilaku individu pada aspek tertentu
Ex : Gerakan Anti Rokok, Gerakan Anti Narkoba,

2. REDEMTIVE MOVEMENT
Gerakan sosial yang bertujuan merubah perilaku individu secara keseluruhan
Ex : Pesantren Kilat

3. REFORMATIVE MOVEMENT
Gerakan sosial yang bertujuan merubah perilaku masyarakat pada aspek tertentu
Ex :
Gerakan Feminis (merubah perlakuan masyarakat terhadap perempuan)
Gerakan AIDS (merubah perlakuan masyarakat terhadap penyandang AIDS)
Gerakan Peduli Orang Cacat (merubah perlakuan masyarakat terhadap penyandang cacat)

4. TRANSFORMATIVE MOVEMENT
Gerakan sosial yang bertujuan merubah perilaku masyarakat secara keseluruhan
Ex : Reformasi Indonesia tahun 1998 ---> merubah segala aspek
Revolusi Perancis, Revolusi Industri Inggris

24 Januari 2009
LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Lembaga Kemasyarakatan adalah
Aturan di dalam kebudayaan merupakan frame of preference.
Kebudayaan dapat mengatur perilaku individu dalam suatu lingkungan sosal.
Kebudayaan merupakan perangkat aturan yang mengatur kebutuhan hidup kita.

PRANATA SOSIAL
Perangkat aturan khusus dalam kehidupan kita yang mengatur bagaimana kta memenuhi kebutuhan yang khusus juga.
(perangkat aturan yang spesifik untuk mengatur kebutuhan yang spesifik juga)

Ex :
KEBUTUHAN : Bagaimana menjadi cerdas
KEBUDAYAAN : Aturan tentang cara mengatur proses pendidikan
PRANATA : Lembaga yang menjalankan proses pendidikan dalam aturan2 khusus
Bentuknya : Asosiasi Pendidikan (Universitas, SMP, SMU, SD, TK, dll)

KEBUTUHAN : Kesehatan
KEBUDAYAAN : Aturan tentang cara mengatur proses kesehatan
PRANATA : Pranata / Lembaga kesehatan
Bentuknya : Rumah Sakit, Puskesmas, Bidan, dll

Kompleksitas pranata berbanding lurus dengan kompleksitas masyarakat.
Apa hubungan jumlah Pranata degan Kompleksitas masyarakat?
Semakin banyak jumlah masyarakat maka semakin banyak pula kebutuhan pranata.

FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN
1. Sebagai pedoman bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat khusus
Ex : Cara melamar calon istri adalah orang tua antar orang tua, jadi bukan anak (calon suami) yang melamar.

2. Untuk menjaga kebutuhan masyarakat (untuk menjaga keutuhan masyarakat)
Ex : Kuliah di UMB aman2 saja, karena smua udah ada aturannya yg ngatur termasuk kebutuhan semua praktisi.

3. Sebagai sarana penggalian sosial oleh warga masyarakat terhadap anggota masyarakat yang lain
- Untuk mengontrol perilaku dalam masyarakat agar tidak menyimpang.
- Serta memberi kewenangan pada masyarakat untuk mengendalikan perilaku individu lain yang menyimpang.

PROSES PERTUMBUHAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
1. USAGE (CARA)
Bagaimana suatu individu melakukan sebuah cara.
Ex :
- Seorang petani pemilik sawah yang sudah tidak sanggup mengerjakan sawah, meminta orang lain utk mengerjakannya.
- Ada orang lain yang meniru.

2. FOLKWAYS (KEBIASAAN)
Kebiasaan yang dilakukan dalam lingkungan masyarakat terhadap tindakan tertentu.
Ex :
- Hal meminta orang lain utk mengerjakan sawah sudah menjadi kebiasaan di dalam lingkungan masyarakat tertentu.

3. MOVES (TATA KELAKUAN)
- Muncul adanya SANGSI ---> takut dibilang menyimpang

4. CUSTOM (ADAT ISTIADAT)
Terjadinya suatu kepercayaan terhadap aspek religius dalam masyarakat.
- Disini caranya sudah harus pasti
- SANGSI disini adalah bersifat spiritual ---> KUALAT

SYARAT LEMBAGA KEMASYARAKATAN DIANGGAP MELEMBAGA (INSTITUTIONALIZED)
1. Diketahui semua orang (aturanya) ---> TAHAP KOGNISI
2. Dipahami semua orang ---> TAHAP AFEKSI
3. Ditaati semua orang ---> TAHAP BEHAVIOR
4. Dihargai ---> TAHAP KONASI (SPONTAN / REFLEK)

KISI-KISI UAS
1. Kebudayaan
- Wujud dan unsur kebudayaan
- Manfaat kebudayaan

2. Perubahan Sosial
- Faktor external
- Terjadinya perubahan sosial (masuknya kebudayaan asing dan dampaknya)

3. Hubungan antar kelompok (dimensi gerakan sosial)

4. Lembaga Kemasyarakatan