TEKNOLOGI
Merupakan hasil budaya manusia yang meliputi unsur2 : ilmu pengetahuan, rekayasa, seni dan nilai2 ekonomis.
Tujuan adanya teknologi yaitu untuk memberi kemudahan pada urusan manusia.
ASPEK PENERAPAN TEKNOLOGI :
1.Aspek budaya (cultural aspect)
Teknologi bertujuan untuk mengembangkan budaya, bukan malah melenyapkannya. Bila teknologi perang menghasilkan bom yang memusnahkan manusia dan hasil-hasil budaya manusia, maka teknologi semcam ini tidaklah memperhatikan aspek pengembangan budaya.
2.Aspek organisasi (organizational aspect)
Perkembangan teknologi akan sangat dipengaruhi oleh sisi kerjasama masyarakat dalam hal kehidupan sosial-masyarakat, kegiatan berekonomi, dan kegiatan berpolitik.
3.Aspek teknis (technical aspect)
Teknologi berkembangan dengan adanya pengetahuan (knowledge), kecakapan bekerja (skill), dan perekayaasaan (engineering/technic) yang dikuasai oleh manusia.
Pandangan dari penganut persfektif modernisasi.
Teknologi adalah produk dari kebudayaan manusia. Kemajuan Teknologi seringkali dijadikan indikator kemajuan budaya suatu bangsa. Negara yang banyak membuat inovasi dalam teknologi komputer dianggap memiliki kebudayaan yang tinggi. Suatu negara saat ini disebut modern bila menghasilkan banyak teknologi. Pada umumnya teknologi lahir dari pattern of behavior (pola perilaku) suatu bangsa atau seseorang yang selalu berharap mencapai kemajuan (memiliki need of achievement). Sedangkan orang atau bangsa yang terbelakang dan berharap pada “uluran tangan” bangsa lain (need for affiliation) dianggap akan sulit menghasilkan teknologi.
Cultural borrowing yang berarti meminjam kebudayaan negara-negara maju atau dalam arti lain dipahami sebagai alih-teknologi. Pada kenyataannya sulit bagi negara berkembang untuk melakukan alih-teknologi. Yang terjadi kebanyakan bangsa berkembang hanya menjadi operator teknologi. Meski demikian, kita bisa lihat bahwa umumnya saat ini ‘dunia” menilai kemajuan budaya dengan indikator penguasaan teknologi.
Teknologi komunikasi merupakan alat bantu dalam proses berkomunikasi.
CIRI2 TEKNOLOGI MODERN
1.Integrated (terpadu)
2.Interaktif
3.Jangkauan luas
4.Costumizeable (dapat disesuaikan menurut selera khalayak)
5.Asynchronous (waktu penyiaran kepada khalayak dan proses interaksi terjadi pada saat yang sama)
6.Simultaneous (waktu penyiaran kepada khalayak dan proses interaksi terjadi tidak pada saat itu juga, tetapi feedback/interaksinya tertunda dilain waktu)
JENIS-JENIS TEKNOLOGI KOMUNIKASI
1.Komunikasi Intrapersonal dan Transendental
2.Komunikasi Interpersonal
3.Komunikasi Publik
4.Komunikasi Massa
5.Komunikasi Massa + Interpersonal
PERKEMBANGAN PERADABAN MASYARAKAT :
1.Masyarakat Pre-agrikultural (pra-sejarah)
Tanda api, ketukan batu, kentongan, hingga bunyi-bunyian terompet sederhana.
2.Masyarakat Agrikultural (sejarah dan tulisan)
Masa ini ditandai dengan ditemukannya catatan sejarah tertua, seperti naskah kuno bangsa Sumeria pada 4.000 tahun sebelum masehi (SM). Dengan adanya naskah tertulis, maka masa ini adalah masa dikenalnya budaya tulis. Kitab suci ag
ama, seperti Al-Quran dan Al-Kitab ditulis dan disalin pada masa ini. Tradisi lisan juga dialihkan ke dalam catatan-catatan.
3.Masyarakat Industri
Ditemukannya mesin cetak, mesin uap dan lampu pijar/listrik di abad ke-18. Masyarakat mulai beralih profesi dari pertanian menuju ke produksi.
4.Masyarakat Informasi
Informasi dan data menjadi hal yang dianggap lebih bernilai, bahkan dari hasil produksi sekalipun. Masa ini ditandai dengan penemuan teknologi komputer, internet, dan jaringan pada tahun 1950-an. Di masa ini, kebanyakan orang bekerja di depan komputer dan telepon. Orang yang menguasai informasi akan lebih menguasai sumber-sumber ekonomi dan bahkan juga kekuasaan politik.
Masyarakat Informasi
Istilah ini mulai populer di tahun 1980-an, terutama dengan terbitnya buku The Third Wave karya Alvin Toffler. Sosiolog dan futuris ini menguraikan adanya tiga gelombang peradaban, yaitu peradaban pertanian, peradaban industri, dan peradaban informasi.
CIRI MASYARAKAT INFORMASI :
1. Pemanfaatan berbagai bentuk informasi dalam aktivitas sehari-hari (setiap aktivitas membutuhkan informasi), sehingga dibutuhkan penyediaan informasi yang beragam bagi kebutuhan individu maupun untuk interaksi sosialnya (informasi yang dibutuhkan tidak lagi sederhana)
2. Tingkat kebutuhan informasi yang semakin banyak, beragam dan kompleks, sehingga dibutuhkan berbagai institusi pengolahan informasi (information / content provider) dan perangkat dan jaringan untuk menyediakan, mengolah dan menyebarkan informasi (kebutuhan informasi tidak lagi bisa dipenuhi oleh sumber informasi personal)
3. Pemanfaatan berbagai bentuk teknologi komunikasi (perangkat teknis / media) dan teknologi informasi (pengolahan informasi) sebagai pendukung aktivitas dalam konteks akses terhadap informasi dan alat pengolah informasi. Bentuk alat berteknologi yang digunakan berupa komputer (desktop, notebook, tablet PC, dsb), mobile phone, PDA (personal digital assistance), ipod, dsb.
4. Ketergantungan terhadap informasi yang tinggi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, sehingga mudah terlihat dari konsumsi informasi dalam volume yang cukup besar, struktur data yang lebih rumit, sifat data yang spesifik dan beragam. Sebagian konsumsi informasi tersebut adalah informasi yang berbayar.
Peradaban pra-cocok-tanam → Kebudayaan lisan
Peradaban cocok-tanam → diawali dengan kebudayaan lisan dan diakhiri kebudayaan tulis
Peradaban industri → kebudayaan tulis
Peradaban informasi → kebudayaan audio-visual dan kebudayaan tulis
MEDIAMORFOSIS (Roger Fidler - 1997) media komunikasi yang berubah dari satu peradaban ke peradaban selanjutnya.
Pendapat Fidler dalam kaitan antara tahap-tahap kebudayaan dan teknologi komunikasi yang muncul pada masanya :
Belum ada bahasa → tak ada teknologi komunikasi
Budaya lisan → teknologi sederhana: kentongan, pipa asap, beduk, lonceng
Ciri masyarakat lisan, yaitu kebudayaan adalah milik umum atau siapa saja.
Budaya tulis → awal teknologi modern: Alat tulis, mesin cetak, buku, surat kabar, majalah, bulletin
Budaya audio-visual → teknologi modern: telegraf, telepon, radio, film, televise, video-tape, video-camera, internet, telepon selular
Tahap ini oleh Walter Ong disebut juga sebagai SECOND ORALITY atau budaya lisan yang kedua.
Setiap peradaban memiliki teknologi. Seolah kita mendapat kesan bahwa peradaban yang baru lebih maju teknologinya daripada peradaban yang lama. Hal ini ada benarnya mengingat teknologi baru merupakan wujud penyempurnaan teknologi lama. Namun, secara filosofi fungsi dari masing-masing peradaban dan kebudayaan, akan tampaklah bahwa teknologi pada peradaban dan kebudayaan yang lebih baru tidak akan selalu lebih ideal. Setiap masa tentunya melahirkan karakter kehidupan tersendiri dan manusia yang hidup pada suatu masa merasakan kebutuhan yang berbeda dari manusia yang hidup pada masa yang berbeda.
GLOBAL VILLAGE (Kampung Dunia)
Istilah “kampung dunia” atau global village ini dipopulerkan oleh Marshall McLuhan (1982). Menurut dia, manusia telah dijauhkan dari realitas dunia. Sebaliknya, televisi telah membuat kita lebih interdependen. Kita tahu apa yang terjadi di belahan dunia lain dengan segera. Kita merasa telah menjadi bagian dari penduduk dunia saat menyaksikan siaran pertandingan sepakbola Piala Dunia. Tak ada batas politik, tak ada batas geografis.
INFRASTRUKTUR
Sarana komunikasi merupakan istilah yang ditujukan untuk peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi secara langsung.
Contoh :
Handphone, komputer (chatting), telephone, telegrap, surat (kertas), dll
Pra sarana komunikasi merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut peralatan yang menghubungkan sarana komunikasi agar dapat berfungsi.
Contoh :
- Satelit (agar komunikasi lintas negara dapat berfungsi tanpa kabel)
- Operator jaringan (sebagai penyedia jasa layanan komunikasi)
- Kabel optic (sebagai alat canggih yg digunakan untuk menghubungkan antar sarana komunikasi)
- Parabola (sebagai alat penerima gelombang komunikasi)
- Pntena pemancar (sebagai alat pengirim gelombang komunikasi)
- dll
Teknologi digital dan multimedia semakin memperjelas dominasi pertukaran informasi dan mendorong terbentuk masyarakat informasi (information society).
0 komen:
Posting Komentar
Yuk tulis komen yuk... hwhwhw